
Buah seharusnya dimakan saat perut masih dalam keadaan kosong, bukan sebagai makanan penutup yang disantap selesai makan nasi.
Jika kita membiasakan makan buah saat perut kosong, hal ini akan membantu proses pembuangan racun dalam tubuh, sekaligus menghasilkan energi yang cukup untuk kegiatan sehari-hari (terutama saat diet).

Buah lebih mudah diserap daripada roti, lambung butuh waktu singkat untuk dapat memproses buah masuk kedalam usus kecil, akan tetapi dibutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencerna roti. Sehingga jika kita mengkonsumsi roti terlebih dahulu, maka roti akan menghambat jalannya makanan sesudahnya (Dalam hal ini buah-buahan).
Yang lebih penting lagi (Katanya), makan buah dengan perut kosong dapat menghindari rambut berubah menjadi putih, botak, syaraf tegang, hitam pada sekeliling mata (Hm.... butuh pembuktian lebih lanjut nih).



Kembali lagi, serat buah sangat berfaedah, sebab itu makan buah utuh efeknya jauh lebih bagus daripada hanya minum sari dari buah saja. Saat minum sari buah, minum seteguk demi seteguk, sehingga ada waktu yang cukup bagi sari buah untuk bercampur dengan air liur.
Hanya makan buah, minum air buah perasan selama tiga hari, akan membuat tubuh kita menjadi lebih segar. Tidak akan ada perasaan tidak enak pada saat memasuki periode “bersantap buah”. Selingi dengan memakan buah yang berbeda, seperti salad buah, dengan demikian selain inovatif juga mendapat hasil yang bagus.
Semoga dengan mengetahui manfaat memakan buah, bisa membantu meningkatkan kualitas kesehatan kita.